Cara Merawat Jaringan Komputer
Jaringan pada sebuah komputer merupakan jaringan yang terhubung dengan setiap client dan server, dimana setiap pengguna maupun administrator server harus lah mengetahui cara merawat jaringannya, terutama untuk para staff administrator yang paling tidak harus maintenance untuk menjaga agar server tetap handal dan stabilitas server tetap terjaga. Merawat Jaringan Komputer, tidak lah mudah dalam merawatnya, haruslah mengetahui tahapan-tahapan dan mengetahui perawatannya pada setiap system, software dan hardwarenya.
Untuk
menjaga dan merawat jaringan komputer, kita harus mengetahui dari beberapa
perangkat keras atau hardware yang ada dalam jaringan komputer tersebut yaitu,
diantaranya: komputer server, komputer client, HUB/Switch, router kabel
jaringan dan beserta konektor-konektor lainnya. Dalam beberapa komponen utama
didalam jaringan tersebut di atas perlu juga untuk dirawat agar pada jaringan
yang sudah terpasang benar-benar berfungsi dan bekerja dengan baik Namun apa
saja yang akan sobat lakukan dalam merawat dan menjaga jaringan komputer yang
sudah dirancang tersebut? Bacalah sampai habis Cara Merawat Jaringan Komputer
seperti dalam pembahasannya berikut ini:
1. Perawatan
pada Komputer Server
Komputer
server merupakan pusat kendali untuk client, dimana komputer server akan secara
terus menerus akan melayani permintaan dari client. Perawatan pada server
sangat penting karena server juga merupakan pusat penyimpanan data-data
pada client. Dimana perlu dilakukan backup data secara berkala, paling tidak
setiap 1 bulan sekali, 1 minggu sekali, atau jika lebih baik lagi 2 hari
sekali. tergantung dari kinerja server. Mengapa demikian? karena server bekerja
tidak ada henti-hentinya 24 jam nonstop. Jika perlu komputer server harus
memiliki server backup atau pengganti, dimana disaat komputer server utama
rusak maka akan ada penggantinya.
2. Perawatan
pada Komputer Client
Sebenarnya
komputer client tidak terlalu memiliki peran penting dalam jaringan komputer,
tidak seperti komputer server. Karena jika 1 komputer client rusak maka tidak
akan terpengaruh pada komputer client lainnya. Tetapi komputer client juga
harus tetap dijaga dan dirawat secara berkala, seperti defragment, membersihkan
virus, membersihkan file-file temporary, membersihkan file installer yang sudah
pernah dihapus dan lain sebagainya.
3. Perawatan
pada Kabel Jaringan
Kabel
jaringan juga penting dalam struktur jaringan komputer karena tanpa adanya
kabel maka tidak akan tercipta sebuah jaringan komputer. Biasanya kerusakan
pada kabel jaringan komputer yaitu seringnya kabel digigit tikus karena jika
kabel sudah sobek atau rusak karena digigit tikus maka akan mempengaruhi
kinerja jaringan komputer atau bahkan bisa sampai tidak konek ke jaringan komputer.
Solusi :
gunakan besi atau plastik yang kuat sebagai pembungkus pada kabel jaringan
komputer
4. Perawatan
pada Switch atau HUB
Switch atau
HUB merupakan sebuah alat perantara dalam terciptanya jaringan komputer. Karena
jika HUB atau switch rusak maka jaringan komputer tidak akan bisa berkomunikasi
antara server dengan client maupun client dengan client. Sebaiknya HUB atau
switch harus di cek kehandalan kinerjanya secara berkala. Tempatkan HUB atau
switch di tempan yang tidak berdebu dan suhu yang dingin agar switch bekerja
dengan maksimal.
Maintenance / Pemeliharaan Keamanan Jaringan
Maintenance / Pemeliharaan Keamanan Jaringan
a. Preventing
Preventing
dilakukan untuk mencegah terhadap serangan yang membuka jaringan. Tool yang
biasa digunakan untuk melakukan preventing ini adalah firewall.
b. Scanning Virus
Untuk
menghindari kerusakan sistem yang fatal yang disebabkan oleh virus yang ada,
maka perlu diadakan scanning virus dengan menggunakan antivirus. Setiap saat
virus akan berkembang sehingga kita perlu mengupdate antivirus yang kita punya.
c. Monitoring
Monitoring
dilakukan guna melihat traffic yang terjadi pada jaringan. Dengan monitoring
kita bisa mengetahui apakah terjadi traffic yang tidak seperti biasa, karena
apabila ada serangan pada sistem maka biasanya traffic akan langsung melonjak
tingkat kesibukannya.
d. Detecting
Detecting
dilakukan untuk menditeksi apakah usaha ataupun serangan yang bertujuan merusak
sistem jaringan. Tool yang bisa digunakan untuk melakukan deteksi ini yaitu
IDS.
e. Backup
Mengapa
kita perlu mengadakan backup? Apabila sesuatu terjadi error pada sistem kita
yang memang sudah fatasl maka kita diwajibkan untuk melakukan configurasi ulang
atau restore. Untuk menghindari configurasi ulang yang membutuhkan waktu yang
tidak singkat maka diadakan backup secara berkala (rutin). Sehingga apabila
terjadi error tadi maka kita hanya perlu me-restore keadaan semula dengan
menggunakan backup tadi.
No comments:
Post a Comment